Proyek Rampung Kabid Dikdas Baru Akan Panggil Konsultan Pengawas Untuk Evaluasi

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Fezal Aferizal saat wawancara.
___________________________________________
SketsaIndonesia |Metro — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro menyebut, rehabilitasi kolam atau embung yang berada di SMP Negeri 1 merupakan usulan yang diminta sejak 2022 lalu.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikbud Kota Metro, Fezal Aferizal mengatakan, pada dua tahun yang lalu SMP Negeri 1 Metro telah mengajukan untuk perbaikan kolam tersebut.
“Awalnya, SMP mengajukan bantuan ke kami, itu sudah dua tahun berturut-turut. Saya konfirmasi ke sana, sehingga di tahun 2023 akhir, kita jadikan salah satu pekerjaan yang dilaksanakan di tahun 2024,” kata dia saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 18 Februari 2025.
Dia menjelaskan, pembangunan awal kolam tersebut dilakukan oleh pihak komite sekolah itu sendiri.
“Awalnya itu, bunyinya komite sekolah membuat kolam ikan atau embung. Itu peruntukannya untuk menahan banjir,” jelasnya.
“Intinya pembuatannya itu berjalan dengan baik, sampai jaring-jaring sampah pemasangan nya sempurna dan sampah tidak masuk,” lanjutnya.
Bahkan, untuk lebih jelasnya, Fezal akan memanggil konsultan pembangunan untuk menanyakan proses dan hasil rehabilitasi pekerjaan tersebut.
“Hari ini saya janjian dengan konsultan. Ini untuk melihat hasil pekerjaan dan pengawasannya. Apakah masih ada PR atau sudah diselesaikan semua,” ungkapnya.
Fezal menyebutkan, untuk anggaran pemeliharaan atas pembangunan tersebut sampai saat ini belum ada.
“Untuk pemeliharaan belum ada. Soalnya dari hasil pembayaran pekerjaan selama 6 bulan pekerjaan tidak ada. Kalau nilai rehabilitasi itu saya takut ngomong, karena ada koma nya dan saya tidak melihat nilainya. Nanti, setelah panggil konsultan baru saya sebutkan, saya harus buka dokumen dulu,” kata dia.
Fezal menambahkan, proyek rehabilitasi kolam ikan tersebut senilai Rp 100 juta untuk pengerjaan pengerukan sendimen menggunakan mobil, pemasangan jaring sampah, luasan nya 470 meter dengan kedalaman 1 meter.
“Itu ada pengerukan sendimen dan pemasangan jaring penangkal sampah. Uraiannya, nanti saya sampaikan detailnya setelah ketemu dengan konsultan. Baik untuk lebar ataupun kedalaman akan saya sampaikan juga,” jelasnya.
“Kita menggunakan alat berat untuk pembersihan itu. Untuk anggaran rehabilitasi kolam ikan dianggarkan 100 juta, ada pengerukan dan pengecetan dan pemasangan besi untuk penyaringan sampah. (**)